Instagram baru saja meluncurkan fitur terbarunya yang diberi nama Amber Alerts. Melalui fitur ini orang-orang akan melihat dan membagikan pemberitahuan tentang anak yang hilang di sekitar mereka. 

Sebenarnya fitur ini telah ada di Facebook sejak 2015 dan telah berhasil membantu pihak berwenang menemukan ratusan anak hilang. Rencananya, sejak diluncurkan di Instagram pada 1 Juni 2022, fitur Amber Alerts akan tersedia di 25 negara dalam beberapa minggu yang akan datang. 

Fitur sosial satu ini dikembangkan dengan bekerja oleh National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC) di Amerika Serikat, Pusat Internasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi, Badan Kejahatan Nasional di Inggris, Kantor Kejaksaan Agung di Meksiko, Australian Police Federal, dan beberapa lainnya. 

Adapun negara-negara tersebut adalah Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Dilansir dari laman resmi Instagram, jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan Anda berada pada area pencarian yang ditentukan, peringatan akan muncul di umpan Instagram. Apalagi peluang menemukan anak hilang akan lebih meningkatkan bila banyak orang yang waspada, terutama dalam beberapa jam pertama. 

Peringatan tersebut akan mencakup rincian penting tentang anak, seperti foto, deskripsi, lokasi penculikan, dan informasi lain yang tersedia yang dapat diberikan. Orang-orang juga dapat berbagi peringatan dengan teman-teman untuk menyebarkan berita lebih lanjut.

Lansiran ini jarang dan khusus untuk area pencarian. Jika mendapatkannya, itu berarti ada pencarian aktif untuk anak hilang di dekatnya. Untuk mengetahui kepada siapa peringatan ini ditampilkan, Instagram menggunakan berbagai sinyal, termasuk kota yang penggunaan cantumkan di profil, alamat IP, dan layanan lokasi jika diaktifkan.

“Instagram adalah platform yang didasarkan pada kekuatan foto, sehingga sangat cocok untuk program AMBER Alert,” kata Michelle DeLaune, Presiden dan CEO di National Center for Missing & Exploited Children.

Selain itu, kata Michelle, foto adalah alat penting dalam pencarian anak hilang. Dengan memperluas jangkauan ke penggunaan Instagram akan memudahkan berbagai foto anak hilang ke lebih banyak orang. 

Pemanfaatan fitur ini telah terbukti manfaatnya. Pada 2020 lalu, Amanda Disley dan suaminya membantu menyelamatkan Charlotte Moccia yang berusia 11 tahun dari Springfield, Massachusetts, setelah melihat Amber Alerts di Facebook.

By Pevita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *